·٠•●♥ Sahabat fillah rahikumullah....jazakumullah khoir (✿◠‿◠) ♥●•٠·

~Nikmat Syurga~

 Allah Rabbul izzati telah berjanji pasti

Siapa taat bakti masuk Syurga jannati

Siapa di alam dunia iman taat setia

Pada Allah Yang Mulia hidup aman bahagia

Malaikat pun turut bergembira menyambut

Hormat berlemah lembut bahagia jangan takut

Syurga dibukakannya elok sangat indahnya

Sedap pemandangannya sukar disifatkannya

Gedung yang permai indah bunga harum dan buah

Sangat lazat dan rendah kehendak tak yang segah

Hawa Syurga pun teduh nyanyian-anyanyian yang merdu

Air sungainya madu susu arak wal hamdu

Pelayan Syurga wildan bawa dulang santapan

Seperti lu’lu’ marjan bersinar bagai bulan

Kelambu tilam tebal seprai guling dan bantal

Bidadari yang jamal manis nikmat yang kekal

Hidup tidak binasa muda sepanjang masa

Mewah aman sentiasa nikmat Tuhan Yang Esa

Sihat setiap saat tak menderita sakit

Hati dada tak sempit hiburan tak sedikit

Macam-macam hiburan bunyian dan nyanyian

Ajaib keanehan mengharukan fikiran

Ruhaaniyyu narrohman ahli qira’at Qur’an

Menghibur ahlal jinan dengan membaca Qur’an

Burung aneka warna bersiul belum pernah

Didengar bersubhana syukur pada Rabbana

Demikian pun juga banyak tidak terhingga

Penyanyi dalam Syurga merdu tidak terduga

Macam-macam hiasan pakaian mas berlian

Baldu sutra intan harum wangi-wangian

Tiap hari berganti nikmat dalam jannati

Apapun diingini pastilah didapati

Wajah bertambah cantik keringat jadi misik

Taman kebun nan asyik harum mudah dipetik

Tidak dengki mendengki tak hasut menyakiti

Suci tak iri hati baik budi pekerti

Jika berjumpa ikhwan gembira jabat tangan

Sama syukuri Tuhan hidup di dunia iman

Seakan-akan baru berjumpa bertemu

Di kerusi meja biru pakaian sutra baldu

Nikmat tidak terbilang tak sifat tak terbayang

Dalam hati seorang nikmat Allah Penyayang

Seluruh disiapkan untuk yang taat iman

Memerangi dan melawan hawa nafsu dan syaitan

Marilah putra-putri Allah kita syukuri

Agama junjung tinggi di pelayaran negeri

Utama yang bernama Rukun Islam yang lima

Itu tiang agama bahagialah utama

Sembahyang tiap hari fardhu Allah Al-Bari

Tunaikan tiap hari jangan lalai tak khiri

Puasa Bulan Ramadhan bagai latihan Tuhan

Bagi orang beriman melawan nafsu syaitan

Haus lapar dan letih disambut jiwa bersih

Redha terima kasih pada Allah Pengasih

Nikmat yang dijanjikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beruntung kelak di yaumil akhir. Nikmat kurnia yang tidak akan pernah terbayangkan dan tergambarkan walau hanya selintas dalam benak siapapun. Tidak akan pernah ada kata atau kalimat... yang dpt digunakan untuk sekadar mengungkapkan tentang nikmat syurga. Andai manusia menderetkan kata-kata pilihan untuk sekadar mengantarkan imaginasi tentang nikmat syurga. Seperti kata super indah, sangat luar biasa indah, super spektakuler keindahannya, tidak terkira keindahan dan kebahagiaan surga, keindahan yang tiada duanya dan seterusnya. Tetaplah semua kata itu tidak berarti apa-apa untuk menggambarkan tentang nikmat surga. Dalam sebuah hadits hadits qudsi, Rosululloh SAW bersabda,” Allah SWT berfirman, “Aku menyediakan bagi hamba-Ku yang sholih sesuatu yang belum dilihat oleh mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terbersit dalam benak manusia. Jika kalian mau, maka bacalah firman Allah yang bermaksud: ”Seorang pun tidak tahu apa yang disembunyikan untuk mereka iaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata.” (QS: As Sajdah (32) : 17).

Membicarakan tentang nikmat syurga di zaman yg serba modern ini, merupakan satu topik yang teramat sangat penting. Seperti kita ketahui, dunia kita ini dari hari kehari semakin bersolek indah. Semakin membuai siapapun untuk tenggelam dalam keindahan yang mempesona, seraya melupakan Sang Maha Pencipta. Penglihatan, pendengaran, rasional, akal, hati hingga jiwa, rasanya terus menerus menjadi sandarannya. Manusia semakin leka dan alpa dalam kerakusan menguasai dunia, justru semakin dikuasai. Bahkan sudah ada yang menjadi hambanya. Bukan menjadi subjek yang mengatur, tapi sudah pada tataran diatur. Bagi mereka yang tidak menyedari yang demikian pasti tidak terasa.

Pesona, keindahan dunia memakan korban yang tidak terbilang jumlahnya. Korban-korban itu bertekuk lutut tidak berdaya. Bersedia melakukan apapun dengan suka rela demi mereguk pesona, keindahan dan kemolekan dunia. Demi meraih harta benda, pangkat, jabatan, dan status-status duniawi & lain2nya, manusia bersedia mengorbankan apapun. Tuntunan agama disingkirkan entah kemana. Kewajiban menjalankan ibadah dianggap membuang-buang waktu saja. Kehormatan diri digadaikan dengan harga murahan. Rasa malu sudah lama terbuang. Budi pekerti sudah tercampakkan dari kamus kehidupan. Akal sihat dianggap sudah tidak lagi bermanfaat. Menggelapkan hati sudah biasa demi meraih kekayaan. Mengorbankan dan bahkan menzalimi orang lain demi kepentingan diri.
Dapat kita saksikan korban-korban pemburu dunia di sekitar kita pada hari ini. Mungkin tetangga, teman, saudara atau siapa saja. Atau jangan-jangan korban itu diri kita sendiri. Na’udzubillaminzalik…

Mudah-mudahan pembicaraan tentang nikmat syurga dpt dijadikan seperti brek bagi kenderaan. Menjadi brek bagi siapa pun untuk berhenti dari menenggelamkan diri dalam permainan dunia yang melalaikan dengan cara mengabaikan bimbingan-Nya. Kemudian kembali menjadi hamba yang taat pada Allah dan Rasul-Nya.Marilah kita sama2 merebut atau mengejar syurga yang telah dijanjikan-Nya....Subhanallah....

Renungan dan muhasabah diri



~Nurmujahidah Solehah~

0 Komen tetamu yg baik :-):

Posting Komentar