·٠•●♥ Sahabat fillah rahikumullah....jazakumullah khoir (✿◠‿◠) ♥●•٠·

Sudahkah Anda Membaca Al-Quran?

BismillahirRahmanirRahim...
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. 


Rindu pulak rasanyer dgn teratak ana ni...dh lama ana tak berkongsi dgn sahabat2 fillah rahikumullah..kali ini ana nk share pasal kalam Allah yg mulia...sebnrnyer ana dh share pun dkt fb ana..tp saja nk share lg dkt blog...smg bermanfaat....

ermm, sebelum tu nk tanya dulu...sudahkah sahabat2 membaca Al-Qur'an hr ini? peringatan buat diri ini juga..

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberi kesempatan buat kita pada bulan yang mulia ini, bulan  Ramadhan al-mubarak. Yang mana di dalamnya tersedia banyak kebaikan dan keberkahan. Padanya, kita memiliki kesempatan meraih pahala yang besar dan keutamaan yang agung serta ampunan dosa-dosa. Sehingga selayaknya, kaum beriman merasa bahagia dengan kedatangannya, berbunga-bunga hatinya, dan semakin bersinar hidupnya.

Selawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yang telah memberi teladan dalam memanfaatkan Ramadhan dan menghidupkan siang dan malamnya dengan memperbanyakkan ibadah. Semoga juga, shalawat dan salam itu dilimpahkan kepada keluarga dan para sahabatnya.

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan dan keistimewaan. Salah satunya Al-Qur'an diturunkan pada bulan tersebut. Kitab yang mengandung hidayah untuk kebaikan agama dan dunia mereka. Kitab yang menjelasakan kebenaran dengan sangat terang. Kitab yang menjadi furqan (pembezaan) antara hak dan batil, petunjuk dan kesesatan, orang beruntung dan orang celaka.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan perbezaan (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)

Sahabat2 fillah…
Apa yang kalian lakukan ketika ini?, sudahkah kalian membaca Al-Qur'an hari ini? Bacalah keistemewaan hamba-hamba Allah yang hidup bersama Al Qur'an, hati tenang, damai dan bahagia,
"Ingatlah, hanya dengan zikir (mengingat) Allah hati menjadi tenang.”. (Q.S Ar-Ra’d: 28). dan yang paling utama zikir adalah membaca Al-qur'an. Meraih pertolongan hari kiamat, ”Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti memberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (H. R. Muslim).

Menjadi manusia terbaik, ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan yang mengajarkannya” (H.R. Bukhari). Bersama para malaikat yang mulia, ”Orang yang pandai membaca al-Qur’an akan ditempatkan bersama kelompok para Malaikat yang mulia dan terpuji.

Adapun yang terbata-bata dan sukar membacanya akan mendapat dua pahala.” (H.R Bukhari dan Muslim). Meraih kedudukan mulia, ”Sesungguhnya Allah Swt meninggikan (darjat) ummat manusia ini dengan Al-Qur’an dan membinasakannya pula dengan Al-Qur’an.” (H.R Muslim).

Dibanggakan Allah, ”Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya, melainkan ketenangan jiwa bagi mereka, mereka diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya.” (H.R Muslim).

Sepuluh kebaikan, ”Barang siapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tapi alif itu satu huruf.” (H.R at-Tirmizi),

Sahabat-sahabat fillah…

ketahuilah kemuliaan dan kehinaan seseorang itu tergantung sifat sikapnya kepada Al-qur'an. Dengarkan sabda Rasulullah, “Sesungguhnya Allah memuliakan derajat suatu kaum, karena kaum itu memuliakan Al-qur'an dan Allah merendahkan suatu kaum, karena mereka tidak memperdulikan Al-Qur’an.” (Riwayat Muslim).

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya seorang yang satu hari ia tidak membaca Al-qur'an, sungguh hatinya "kalbaitil khorbi" seperti rumah kosong" (HR Tirmidzi). Rumah hati yang kosong dari cahaya hidayah alias gelap, angker, seram, sarang berbagai macam penyakit, seperti sombong, dengki, dendam, amarah, riya, ujub dan sebagainya, dan sangat mudah dimasuki syaitan.

Lantas bagaimana dengan orang yang berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan tidak membaca Al-qur'an, alangkah kotornya, baunya, gelapnya rumah hati orang itu.....

Sahabat2 fillah rahikumullah

Sedarlah, Al-qur'an itu mukjizat terbesar yang Allah jaga sampai hari kiamat, Al-qur'an itu kalamullah, Al-qur'an itu petunjuk cahaya hidup yang menyelamatkan hidup kita dunia akhirat.

Sekarang alasan apalagi yang kalian tidak membacanya kecuali kerana ingin memilih kesenangan menipu dunia sesaat ini!...

Bersungguh sungguhlah untuk memperbanyak bacaan Al-Quran yang penuh berkah, terutama pada bulan ini, bulan diturunkannya Al-Qur’an. pembacaan AlQu’an pada bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri. Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi SAW setiap tahun sekali pada bulan ramadhan. Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali untuk mengukuhkan dan memantapkannya.

Para salafus shaalih rahimahumullah memperbanyak membaca AlQur’an pada bulan ramadhan, baik di dalam maupun di dalam shalat. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Imam az-zuhri rahimahullahu berkata, pada saat memasuki bulan ramadhan, “Ini adalah bulan pembacaan AlQur’an dan pemberian makanan.”

Ketika memasuki ramadhan, Imam malik rahimahullah meninggalkan pembacaan hadits dan majlis majlis ilmu lalu beliau memfokuskan diri untuk membaca AlQur’an dengan memakai mushaf.

Qatadah selalu mengkhatamkan Qur’an setiap tujuh malam, namun pada bulan Ramadhan, beliau mengkhatamkan Al-Quran dalam tiga hari, bahkan pada sepuluh malam terakhir, beliau mengkhatamkannya setiap malam.

Ibrahim an Nakha’i rahimahullah mengkhatamkan Al-Quran setiaptiga malam dan pada sepuluh malam terakhir beliau mengkhatamkannya tiap dua malam.

Adapun Al-Aswad rahimahullah, beliau membaca seluruh ayat alQur’an setiap dua hari pada setiap bulan.
Maka, jadikanlah orang-orang pilihan tersebut sebagai teladan kita semua. Ikutilah jalan mereka dan pergunakanlah kesempatan pada waktu siang dan malam dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Yang maha Perkasa lagi maha Pengampun. Ketahuilah, umur itu hilang dengan cepat dan waktu itu akan sirna seluruhnya, seolah olah hanya sekelip mata saja.

Ya Allah, berilah kurnia kepada kami untuk dapat membaca kitabMu sesuai dengan cara yang Engkau redhai dari kami. Dengannya tunjukkanlah kami jalan jalan keselamatan dan keluarkanlah kami dari kegelapan kepada cahaya. Wahai pemilik dan Pengatur alam Semesta, jadikanlah ia sebagai hujjah yang memperkuat kami, bukan hujjah yang mencelakakan kami.

Sahabat2 fillah…

Marilah kita sama2 bercermin kepada kehidupan orang-orang yang soleh. Mereka menjadikan al-Qur’an sebagai buku bacaan hariannya. Mereka tidak pernah bosan dan kenyang dengan al-Qur’an, sebagaimana diungkapkan oleh Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, “Kalau hati kita bersih, maka kita tidak pernah kenyang dengan al-Qur’an.”

Orang yang sentiasa membaca al-Qur’an, kita akan mendapatkan banyak kebaikan.

Asy syahid Sayyid Quthub mengatakan dalam muqaddimah tafsirnya, “Hidup dalam naungan al-Qur’an adalah nikmat. Nikmat yang hanya diketahui oleh siapa yang telah merasakannya. Nikmat yang akan menambah usia, memberkahi dan menyucikannya.”
Sungguh banyak keutamaan dan keuntungan yang diperoleh bagi orang yang membaca al-Qur’an. Keuntungan tersebut tidak dimiliki oleh bacaan lainnya seperti surat kabar, majalah dan buku. Di antara keutamaan dan keuntungan orang yang membaca al-Qur’an yaitu;

Pertama: orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat nantinya berdasarkan sabda Rasulullah saw bersabda: ”Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti memberi syafaat bagi orang yang membacanya.” (H. R. Muslim). Tentunya tidak hanya sekadar membaca, juga mengamalkannya. Namun demikian, tanpa membaca al-Qur’an maka tidak mungkin kita mengamalkannya. Selain Rasulllah saw, tidak seorangpun yang mampu memberikan pertolongan kepada seseorang pada hari hisab, kecuali al-Qur’an yang dibaca selama ia hidup di dunia.

Kedua, Rasulullah saw menegaskan bahawa orang yang terbaik di antara manusia adalah orang yang mau mempelajari dan mengajarkan al-Qur’an, sesuai dengan sabdanya, ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan yang mengajarkannya” (H.R. Bukhari). Oleh kerana itu, orang yang terbaik di dunia ini bukanlah orang yang punya memiliki harta yang melimpah, jabatan mahupun pangkat yang tinggi. Namun, disisi Allah SWT orang terbaik itu adalah orang yang mahu belajar al-Qur’an dan mengajarkan kepada orang lain.

Ketiga, orang yang pandai membaca Al-Qur’an akan disediakan tempat yang paling istimewa di syurga bersama para malaikat yang suci. Sedangkan orang yang membaca terbata-bata (belum pandai), maka ia akan diberi dua pahala iaitu pahala mahu belajar dan kesungguhan membaca, sesuai dengan sabda Rasulullah saw, ”Orang yang pandai membaca al-Qur’an akan ditempatkan bersama kelompok para Malaikat yang mulia dan terpuji. Adapun orang yang terbata-bata dan sulit membacanya akan mendapat dua pahala.” (H.R Bukhari & Muslim).

Keempat, kejayaan suatu umat Islam itu dengan membaca al-Qur’an dan mengamalkannya. Namun sebaliknya, musibah yang menimpa umat ini disebabkan kerana sikap acuh tak acuh kepada al-Qur’an dan meninggalkannya.
Rasulullah saw bersabda: ”Sesungguhnya Allah SWT meninggikan (darjat) ummat manusia ini dengan Al-Qur’an dan membinasakannya pula dengan Al-Qur’an.” (H.R Muslim).

Inilah rahsia mengapa generasi awal umat Islam (generasi sahabat, tabi’in dan tabi’itabi’in) menjadi generasi terbaik umat ini sebagaimana dinyatakan oleh Rasul saw. Mengapa demikian? Jawabannya adalah kerana mereka mengamalkan al-Qur’an dan sunnah Rasul saw.

Maka Islam pun berjaya pada masa-masa mereka, sehingga tersebar keseluruh penjuru dunia. Namun, setelah generasi tersebut sampai saat ini umat Islam meninggalkan al-Qur’an sehingga umat Islam menjadi lemah dan hina kerana dijajah oleh orang kafir, bahkan dizalimi dan dibunuh seenaknya oleh orang kafir akibat meninggalkan al-Qur’an.

Kelima, orang yang membaca dan mendengar al-Qur’an akan mendapatkan sakinah, rahmah, doa malaikat dan pujian dari Allah.
Nabi saw bersabda: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya, melainkan ketenangan jiwa bagi mereka, mereka diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya.” (H.R Muslim).

Memang, membaca dan mendengarkan ayat-ayat al-Qur’an menentramkan hati kita sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah Swt, ““...Ingatlah, hanya dengan zikir (mengingat) Allah hati menjadi tenang.”. (Q.S Ar-Ra’d: 28). Al-Qur’an merupakan zikir yang paling afdhal (utama). Oleh kerana itu, ketenangan tidaklah diperoleh dengan harta yang banyak, dan pangkat, namun diperoleh dengan sejauh mana interaksi kita dengan al-Qur’an.

Keenam, mendapat pahala yang berlipat ganda. Rasulullah Saw bersabda: ”Barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tapi alif itu satu huruf." (H.R at-Tirmizi)


Bahkan, membaca “alif lam mim” saja kita mendapatkan pahala sebanyak 30 kebaikan, maka bagaimana dengan membaca sejumah ayat-ayat yang dalam satu halaman al-Qur’an? Bahkan berapa jumlah pahala yang kita peroleh bila kita mampu membaca 1 juz dengan jumlah huruf ribuan atau ratusan ribu? Tentu pahalanya sangat banyak, bahkan kita tidak sanggup menghitungnya.

Demikianlah berbagai keutamaan dan keuntungan bagi orang yang membaca dan mempelajari al-Qur’an pada bulan-bulan biasa. Maka, terlebih lagi pada bulan Ramadhan sebagai bulan al-Qur’an?! Tentu, pahalanya berlipat ganda dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Maka, sangatlah rugi bagi orang-orang yang tidak mau membaca dan mempelajari al-Qur’an, terlebih lagi di bulan Ramadhan yang dilipat gandakan pahala padanya. Dan keutamaan-keutamaan tersebut tidak dimiliki oleh bacaan lainnya selain al-Qur’an.

Sahabat2 fillah…

Marilah kita manfaatkan hari-hari di bulan Ramadhan kali ini dengan berbagai aktiviti ibadah, khususnya membaca al-Qur’an.


Apa tunggu lagi..jom baca Qur’an :D

·
٠•● Nurmujahiddah Solehah ●•٠

0 Komen tetamu yg baik :-):

Posting Komentar