·٠•●♥ Sahabat fillah rahikumullah....jazakumullah khoir (✿◠‿◠) ♥●•٠·

~ Santapan Rohani - Bagi Hati ~

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang



     


Imam Hassan al-Hudaibi,
“Tegakkanlah daulah Islam dalam hati kamu supaya daulah Islam tegak di bumi kamu








Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, kerana takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
(al-Baqarah:74)


                           Click dkt pic ini..
 

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat              


 
  


Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (al-Baqarah:265)






Mahabenar Allah yang telah berfirman: “Dan apabila dibacakan Al-quran, semaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” 
(Q.S. 7: 204). 
“Dan Kami telah menurunkan dari Al-quran, suatu yang menjadi penawar (ubat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (Q.S.17:82). 
 "Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah-lah hati menjadi    tentram” 
(Q.S. 13: 28).
 

Mengimbas kembali apa yang penulis pelajari dan ingin penulis berkongsi pengetahuan. Penulis berpesan pada penulis sendiri dan ingin  berpesan-pesan pada kita sesama insan tentang kisah yang boleh diambil ikhtibar dan contoh. Sekiranya ada kekurangan adalah di atas kekurang yang ada pada penulis sendiri dan yang lebihnya adalah dari Allah swt.
Al quran banyak memberi  manafaat ia adalah kitab yang terlalu sempurna dan teliti. Al Quran juga banyak memberi ilmu yang luas dan semakin banyak diteroki semakin banyak ada yang baru, dan  dpt diterokai  dibumi Allah ini. Yang penting haruslah banyak mengamati dan mengkaji  isi kandungan yang tersirat dan tersurat didalam Al-Quran.
Aktiviti kehidupan seharian kita banyak Allah memberikan panduan, seperti nafkah, kekeluargaan, perniagaan, permakanan dan harta dan lain-lain lagi, antara kita mahu menikmatinya dan mengunakannya atau buat bodoh sudah. Sebagai Manusia yang serba kekurangan boleh kita  memperolehi dan  manfaatkan isi kandungan Al-Quran. Secara tak langsung  kita boleh  mendapat ganjaran dari membaca AlQuran. Kalau kita mendapat sikit pengetahuan dari Al Quran itu adalah kerana kekurangan pada diri kita sendiri. Kita kurang mendalami dan menghayati dan mengamati dan mengamalkannya. Kalau kita boleh membaca sebuah novel dalam masa beberapa hari saja kenapa tidak Al Quran? setidak tidak nya bacalah terjemahan terjemahannya dan berusaha untuk mempertingkatkan diri mempelajari membaca Al Quran.
Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui.
 ضَرَبَ اللّهُ مَثَلاً عَبْدًا مَّمْلُوكًا لاَّ يَقْدِرُ عَلَى شَيْءٍ وَمَن رَّزَقْنَاهُ مِنَّا رِزْقًا حَسَنًا فَهُوَ يُنفِقُ مِنْهُ سِرًّا وَجَهْرًا هَلْ يَسْتَوُونَ الْحَمْدُ لِلّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ 16:75
Dalam surah AN NAHL, banyak perumpamaannya. Kita boleh mendapatkan informasi yang tersangat penting bagi mereka yang suka membaca Al Quran. Allah mengatakan sesiapa yang beriman pada Allah mereka akan diberikan rezeki Oleh Allah.  Allah swt memberikan rezeki sama saja  kepada hambanya. Cuma kita sebagai manusia samada tidak tahu atau tidak mahu menilai kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah.
16:89 (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَى هَـؤُلاء وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ (16:89)
Sebagai contoh Para Ambia mereka mendapat Hidayah Allah yang  diberikan keatas kehendak Allah agar dimanfaatkan dan dikembangkan pada  orang orang yang beriman  untuk mendapat manfaat dari nya.
16:76 Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatu pun dan dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikan pun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?
وَضَرَبَ اللّهُ مَثَلاً رَّجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا أَبْكَمُ لاَ يَقْدِرُ عَلَىَ شَيْءٍ وَهُوَ كَلٌّ عَلَى مَوْلاهُ أَيْنَمَا يُوَجِّههُّ لاَ يَأْتِ بِخَيْرٍ هَلْ 
يَسْتَوِي هُوَ وَمَن يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَهُوَ عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (16:76)
Perumpamaan pada yang bisu(bukan bisu cacat ketika dilahirkan tapi kufur pada Allah) mereka tidak mendapat manfaat walau dimana mereka  pergi,  rezekinya terbatas, hanyalah cukup untuk keperluannyanya saja  dan mereka mendapat rezeknya hanya didunia saja disebabkan mereka kufur diatas perintah Allah.
16:108 Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai.
أُولَـئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (16:108)
Dalam Ayat-ayat Al-quran ia banyak menggunakan bahasa kiasan yang tersangat indah dan secara alternatif memberi informasi agar kita menggunakan akal yang diberi untuk berfikir secara intellectual.
16:78 Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.


وَاللّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لاَ تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ الْسَّمْعَ وَالأَبْصَارَ وَالأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 16:78

Surah AN NAHL  Perumpamaan mengenai lahirnya seorang bayi.  Apabila seorang bayi dilahirkan ia tidak membawa apa apa walaupun sehelai kain untuk menutupi badannya, ia dilahirkan dalam keadaan jahil dan hanya bergantung pada IBU dan BAPAnya saja.
Hakikat kehidupan ialah kita dilahirkan sebagai insan yang punyai  kelemahan dan kekurangan.
Selepas bayi  itu berumur seminggu dua barulah ia bisa mendengar dan kemudian minggu yang berikutnya barulah bisa melihat dengan matanya.
Itulah hakikat akidah hati. Ilmu yang didapati melalui pendengaran dan penglihatan kemudian turun kehati dan perasaannya. Itu adalah semulajadi penghidupan agar kita bersyukur diatas kenikmatan yang diberikan oleh Allah swt.
16:79 Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.
أَلَمْ يَرَوْاْ إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَاتٍ فِي جَوِّ السَّمَاء مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلاَّ اللّهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (16:79
Kita lihatlah pula burung burung yang berbagai bagai jenis dan berbeza-beza pula saiznya. Kita dapat pula mengambil perumpamaan ini sebagai tanda yang kita perlu lihat dan bersyukur pada Allah swt. 
16:80 Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa) nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).
وَاللّهُ جَعَلَ لَكُم مِّن بُيُوتِكُمْ سَكَنًا وَجَعَلَ لَكُم مِّن جُلُودِ الأَنْعَامِ بُيُوتًا تَسْتَخِفُّونَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ إِقَامَتِكُمْ وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَى حِينٍ (16:80
Rumah yang kita diami akan kita merasakan ketenangan, lapang dada apabila melihat rumah mempunyai siraltulrahim yang kuat dan mempunyai akhlak yang baik dan masuk kedalam rumah dengan memberi  salam.
16:77 Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
وَلِلّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا أَمْرُ السَّاعَةِ إِلاَّ كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُ إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (16:77) 
Allah menjadikan pokok pokok, awan langit dan bumi untuk kemudahan diri kita manusia. Kita haruslah bersyukur diatas adanya. Sekiranya kita meminta bantuan mintalah pada Allah dan bukan dengan bantuan yang lain. Kalau kita bergantung dan meminta bantuan pada yang lain kelak harapan kita akan kehampaan apabila kita kegagalan.  Jadi mohonlah apa saja pun pada Allah swt.  Samada Allah mengkabulkannya dengan segera atau lambat atau Allah gantikan dengan gugurnya dosa kita atau Allah gantikan diakhirat kelak iaitu disyurga.
Janganlah kita sendiri menyepitkan rezeki kehidupan yang telah diberikan, dan luaskan lah minda kita apabila membaca Al quran atau buku buku pengetahunan yang bermanfaat. Sesungguhnya kalau kita inginkan contoh, contohilah Rasullullah kerana baginda adalah sebaik baik contoh dan pembawa bahagia dunia dan akhirat. 
16:100 Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ (16:100)
Iblis tahu membaca AlQuran dan mereka memahaminya, Cuma mereka tidak mahu mengamalkannya. Mereka terlalu angkuh dengan pendirian mereka. Pada suatu ketika Allah menurunkan ayat ayat ALQuran mengenai azab dineraka Iblis menangis, itulah tandanya Iblis tahu membaca dan memahami isi Al Quran. Iblis berjanji akan mengpengarohi kita manusia dengan berbagai jalan sehinggakan nyawa dihujung kerongkong (iaitu sewaktu nazak).  Janganlah kita terbawa bawa dengan bisikkan dan ajakkan Iblis dan syaitan, Kerana sudah lazimnya mereka akan menghasut kita manusia dengan melakukan perkara perkara yang dilarang oleh Allah swt. Janganlah  kita manusia membiarkan hidup kita dijajah oleh  Iblis dan syaitan kerana mereka akan senantiasa mengajak kita manusia bergelomang dengan dosa supaya menjadi teman mereka di neraka nanti...na'uzubillahminzalik...
16:90 Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (16:90)
Dizaman serba modern ini kita sudah tidak dijajah dan jangan pula kita membiarkan Iblis dan syaitan menjajah dan menguruskan kehidupan kita. Fikir-fikirkanlah dan renung-renungkanlah, luaskanlah minda kita dengan akal yang telah dianugerahkan oleh Allah swt.

Firman Allah swt:

“Demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan kesabaran.”(Al-Asr:1-3)


Wallahu a'lam bishowab.

0 Komen tetamu yg baik :-):

Posting Komentar