Sahabat fillah, sukakah dirimu membaca surat cinta? mesti ada yg tersenyum simpul...ermm..di mana engkau larut tenggelam di dlmnya. Surat cinta yg demikian itu bisa membuatmu tersenyum, bahagia dan menangis, kemudain timbul rasa rindu, hatimu pun menjadi tenang.
Itulah Al-Qur'an, di mana sehari saja tdk membacanya, seolah2 ada sesuatu yg hilang di hatimu. dengan surat cinta dari Allah itu, hidupmu pun penuh cahaya dan Sang Kekasih pun semakin cinta dan sayang kepadamu...subhanaAllah...
Betapa Allah mencintai kita. Ia menurunkan Al-Qur'an melalui malaikat Jibril kpd Rasulullah SAW untuk memberi kita petunjuk agar kita selamat dlm mengharungi hidup ini, serta memberi khabar gembira atas segala usaha yg kita kerjakan di dunia ini kelak mendapat balasan sempurna di sisiNya.
Betapa indah bahasa al-Qur'an. Allah memilihnya dlm bahasa Arab yg terang, di mana keistimewaan bahasa ini antara lain; sejak zaman dahulu kala hingga sekarang bahasa Arab merupakan bahasa yg hidup. Bahasa Arab adalah bahasa yg lengkap dan luas utk menjelaskan ketuhanan dan keahiratan. Bentuk2 kata dlm bahasa Arab menpunyai tasrif (terjemahan) yg amat luas sehingga mencapai 3000 bentuk perubahan yg demikian ini tidak terdapat dlm bahasa lain
Di dlm surah Al-Hijr: 9, Allah berfirman benar-benar memelihara al-Qur'an dgn kekuasaanNya sehingga ia tetap terjaga keasliannya, tidak seperti kitab2 sebelumnya yg blh diubah2 oleh tangan2 hamb2Nya yg zalim. Sungguh jika manusia dan jin berkumpul utk membuat yg serupa dgn al-Qur'an, nescaya mereka tidak akan mampu membuatnya, sekalipun sebahagian mereka menjadi pembantu bagi sebahagian yg lain..
Sungguh dasyat al-Qur'an. Ia mampu menembus sampai ke dlm jiwa, menggetarkan hati setiap insan yg mendengarnya. Hingga Umar bin Al-Khatab yg hendak membunuh Rasulullah, hatinya luluh saat mendengar lantunan surah...
Thaahaa, Maa anzalnaa 'alaikal qur'aana litasyqaa. (Thaaha, Kami menurunkan al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah). (QS. Thaha 20: 1-2)
Kemudian Umar menyatakan diri masuk Islam. Sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yg dgn bacaan itu gunung-gunung dpt digoncangkan atau bumi menjadi terbelah atau oleh kerana org2 yg sudah mati dpt berbicara, tentu itu adalah al-Qur'an..
Orang2 yg beriman jika dibacakan al-Qur'an kpdnya maka mereka tunduk dgn bersujud sambil menangis. Berbeza dgn yg tidak beriman. Allah adakan tutupan di atas hati mrk dan sumbatan di telinga mrk agar mrk tidak memahaminya.. Hal inilah yg terjadi kpd Abu Sufyan bin Harb, Abu Jahal bin Hisyam dan al-Akhnas bin Syuraiq bin Amri Ats-Tsaqafi. Mereka senang mendengar Rasulullah SAW membacanya, tetapi berjuang melawan hati agar tidak luluh dgn ayat2 cinta Allah tersebut..
Dasyatnya al-Qur'an adalah roh ajarannya untuk membuat tindakan sejarah umat manusia. Hal ini telah dibuktikan Rasulullah SAW yg keperibadiaannya telah menyatu dgn al-qur'an. Orang-orang kafir sangat mengerti dan mengakui kehebatan kitab suci ini sehingga mereka berusaha keras menjauhkan kita dari al-Qur'an. Mereka mempelajari al-Qur'an dgn tujuan hendak mencari-cari kelemahannya.
Allah menurunkan kitab suci al-Qur'an agar menjadi pedoman hidup kita dalam memutuskan perkara atas segala sesuatu, kerana DIA tidak menginginkan terjadinya kemudharatan atau kesulitan bagi kita. Sudahkah kita menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan hidup kita?? Rasulullah SAW:
"Akan datang suatu zaman di mana tidak akan tersisa Islam kecuali namanya saja dan tidak pula Al-Qur'an kecuali tulisannya saja. (Misykat)
Adakah kita tidak merasa ngeri, apabila zaman yg disebutkan Rasulullah tersebut kita alami?? Kerana itu wahai sahabat dan saudaraku yg Allah kasihi...semoga Allah mahu membuka hati menjadi orang2 Rabbani, seperti Rasulullah SAW.
"Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya."
Ya Allah, hiasilah diri kami dengan akhlak Al-Qur'an. Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan Al-Qur'an penyejuk hati kami, cahaya mata kami, penyingkap keresahan kami dan pengusir kesedihan dan kesusahan kami. Ameen...
~Nurmujahiddah Solehah~
0 Komen tetamu yg baik :-):
Posting Komentar